Kamis, 13 Desember 2012


KELAS 3 AK 1 (PKN)

NO NAMA SISWA NILAI UAS KETERANGAN
1 Abdul Mukti 4.80 REMEDIAL
2 Aliyah 6.00  
3 Amaliah 5.60  
4 Angga Yudha Permana 4.00 REMEDIAL
5 Anis Septiani 7.20  
6 Anissatus Solehah 6.80  
7 Arif Hidayatulloh 6.00  
8 Arnati 6.40  
9 Arum Sari 6.40  
10 Asah Herlina 6.00  
11 Desti Mardiyana 6.80  
12 Dian Septiani 7.60  
13 Emah Susanti 6.00  
14 Hafiroh 5.60  
15 Hesti Dewanti 5.60  
16 Icih Suwarsih 6.40  
17 Khoirotunnisa 6.80  
18 Krisni Utami 6.80  
19 Lani Agustiani 5.60  
20 Liawati 6.40  
21 Liya Durothul Golia 6.40  
22 M. Ridwan Firliansyah 4.80 REMEDIAL
23 Mega Mustika Hidayati 6.00  
24 Nia Ermawati 6.40  
25 Novi Andriyanti 7.20  
26 Pramono 4.00 REMEDIAL
27 Rika Okta Dwiyanti 6.40  
28 Risma Yanti  6.80  
29 Rohmat Hidayat 2.40 REMEDIAL
30 Rosita Sari 5.60  
31 Rudi 3.60 REMEDIAL
32 Ruslani 4.00 REMEDIAL
33 Saeful Bachri 4.00 REMEDIAL
34 Saefulloh 3.20 REMEDIAL
35 Salehah 6.50  
36 Samroh 4.80 REMEDIAL
37 Siti Isbirani 4.00 REMEDIAL
38 Suwardi 3.20 REMEDIAL
39 Syahrul Amin 4.00 REMEDIAL
40 Tuhlia 5.20  
41 Valen Vinenda 5.20  
42 Wawat Sukmawati 7.20  
43 Winda Agustin 6.40  
44 Yuni Safitri 5.20  




























































KELAS 3 AP 1 (PKN)

NO NAMA SISWA NILAI UAS KETERANGAN
1 Aaf Sanawiyah 4.40 REMEDIAL
2 Aas Arisah 3.60 REMEDIAL
3 Ayu Susanti 4.80 REMEDIAL
4 Desi Maelani 2.80 REMEDIAL
5 Dian Heryani 2.10 REMEDIAL
6 Dian Islamiyati 2.00 REMEDIAL
7 Dian Permata Sari 2.40 REMEDIAL
8 Dwi Oktaviani 4.00 REMEDIAL
9 Evi Suharti 2.80 REMEDIAL
10 Fatimah 4.00 REMEDIAL
11 Fitriyana 3.20 REMEDIAL
12 Hesti Marlianti  5.20  
13 Khoirunnisa 4.00 REMEDIAL
14 Opi Pandan Wangi 4.80 REMEDIAL
15 Radella Sutanti 4.40 REMEDIAL
16 Rafita 4.40 REMEDIAL
17 Ria Anisa Nur Amalia 3.60 REMEDIAL
18 Rini Mirajwati 3.60 REMEDIAL
19 Rohmawati 6.80  
20 Santi Sumiyanti    
21 Sari'ah 5.60  
22 Sarifah 6.80  
23 Seruni Mustika Dewi 3.20 REMEDIAL
24 Shavira Nurlita 4.00 REMEDIAL
25 Siska Paramita 3.20 REMEDIAL
26 Siti Fatimah 3.20 REMEDIAL
27 Siti Nurfataillah 5.20  
28 Siti Romlah 6.80  
29 Suirat 5.60  
30 Sulastri 3.20 REMEDIAL
31 Tatu Ulfah 4.00 REMEDIAL
32 Uswatun Hasanah 5.20  
33 Utaria 4.00 REMEDIAL
34 Wenny 6.00  
35 Yayuk Oktaviani 4.40 REMEDIAL
36 Yuliyanti 5.60  
37 Zakiatun 3.20 REMEDIAL
























































































KELAS 3 AP 2 (PKN)

NO NAMA SISWA NILAI UAS KETERANGAN
1 Andi Rosnawati 4.40 REMEDIAL
2 Ani Rianti 6.00  
3 Dewi Sulastri 3.20 REMEDIAL
4 Dwi Astuti 4.40 REMEDIAL
5 Ernawati 4.40 REMEDIAL
6 Erni Kusniawati 3.60 REMEDIAL
7 Fatonah 3.60 REMEDIAL
8 Fenti Nur 4.80 REMEDIAL
9 Fitri Anis Rahayu 4.40 REMEDIAL
10 Henggar Dwi Adlin S 4.00 REMEDIAL
11 Herlin Grefiani 3.20 REMEDIAL
12 Hermala Dewi 8.40  
13 Irma Oktaviani 2.80 REMEDIAL
14 Ismi Saputri 6.00  
15 Iswatun Hasanah 6.00  
16 Ina Khoiruna 6.00  
17 Julfitriyah 8.00  
18 Lintang Komalasari    
19 Mafajatul Aliyah 5.00  
20 Nida Faidah 7.20  
21 Nita Listiani 5.20  
22 Nofi Sofiatunnajah 5.20  
23 Putri Prihandini 4.60 REMEDIAL
24 Ratu Syifa Nur Alisa 5.20  
25 Restu Amalia 8.00  
26 Siti Latifah 5.00  
27 Siti Masitoh 3.20 REMEDIAL
28 Siti Nurhasanah 7.60  
29 Sutri Lima Agustini 5.80  
30 Tati Haryati 4.00 REMEDIAL
31 Yossy Eka Putri 3.00 REMEDIAL
32 Yuni Agustiyani 6.60  












































































































KELAS 3 AP 4 (PKN)

NO NAMA SISWA NILAI UAS KETERANGAN
1 Andi Desi Mealani 4.80 REMEDIAL
2 Atik Kartika 6.00  
3 Desi Umiati 6.00  
4 Detha Lissagita 6.00  
5 Dewi Kumalasari 2.80 REMEDIAL
6 Eva Lusiana 6.80  
7 Hasnaini Rianti 5.60  
8 Huswatun Hasanah 6.80  
9 Ida Farida 6.00  
10 Iin Mamnu'ah 5.60  
11 Intan Febrina Yendi 5.60  
12 Khairun Nisa 5.60  
13 Khoridah 6.00  
14 Lani Afriyani 5.60  
15 Maria Ulfah 4.80  
16 Maryati 6.40  
17 Mayrianti Alidha 6.00  
18 Munayah 6.00  
19 Neng Nurjanah 5.60  
20 Nurlaila 3.60 REMEDIAL
21 Nurlita Damayanti 5.20  
22 Priscilla Andiani 6.00  
23 Ratu Fatiyah 6.60  
24 Reni Susanti 5.20  
25 Rina 3.20 REMEDIAL
26 Rina Herlina 3.20 REMEDIAL
27 Rismawati Azi 3.60 REMEDIAL
28 Siti Hawa Rizkiya 4.00 REMEDIAL
29 Siti Nakiyah 4.00 REMEDIAL
30 Siti Rohmah 4.00 REMEDIAL
31 Sopiah 5.60  
32 Sri Wahyuningsih 6.00  
33 Tammy Fauziach 6.80  
34 Tia Arianti 6.40  
35 Tia Sulistiani 6.40  
36 Titin 5.20  
37 Vina Panduwinata 6.00  
38 Yulianti 5.20  









KELAS 2 AK 1 (AGAMA)

NO NAMA SISWA NILAI UAS KETERANGAN
1 AHMAD SYARIF 6.00  
2 ANIS SETIA INDRIYANI 7.20  
3 BELA MARSELINA 7.20  
4 DENDI HENDRAWAN    
5 DEWI PRATIWI 6.20  
6 ELA SETIAWATI 6.00  
7 ELMA YUNITA 7.20  
8 ESIH SUKAESIH 4.80 REMEDIAL
9 HABIB PRANAJAYA 6.00  
10 HANI SOLEHANI 5.60  
11 HOMILAH 4.80 REMEDIAL
12 KHAIRUNNISA 3.60 REMEDIAL
13 M. RAMADHAN FIRDAUS 3.60 REMEDIAL
14 MARIYANAH 4.80 REMEDIAL
15 MUHAMMAD HANAPI 5.60  
16 MUHAMMAD TAUFIK 5.20  
17 NILA LESMANA 5.20  
18 NURHAYATI 3.20 REMEDIAL
19 RATU NOVITA SALAMAH 6.30  
20 RENI ANJELINA 5.20  
21 RIKA RAHMAWATI 6.00  
22 ROFIAH 6.80  
23 ROZI FERDIANSYAH 6.80  
24 SAETI 4.00 REMEDIAL
25 SITI MASITOH 4.40 REMEDIAL
26 SITI YENI AMALIYAH 8.00  
27 SOFI SULFIANI 6.20  
28 SULASIAH 8.00  
29 SUMIATI 6.30  
30 SUPIYATI HERLINA 5.60  
31 SURTINI 7.20  
32 SUSANTI    
33 SUTINI 1.30 REMEDIAL
34 ULIYAH 4.80 REMEDIAL
35 UUL ULAIYAH 5.20  
36 ZAKIYAH 5.60  




























































































KELAS 2 AK 1 (AGAMA)

NO NAMA SISWA NILAI UAS KETERANGAN
1 ACHMAD WASAIDI 6.00  
2 AKIL ISMAIL 3.60 REMEDIAL
3 ANIS RIVANI 5.20  
4 ANITA 4.10 REMEDIAL
5 AYU SRI RAHAYU 4.00 REMEDIAL
6 BACHTIAR 4.80 REMEDIAL
7 DEVA 6.50  
8 DEWI PRIHATINI 6.20  
9 DEWI SRI WARDIYANI 6.50  
10 EKA INDRIYANTI 6.00  
11 ENDAH LESTARI 6.50  
12 FARAH DIBBA 4.00 REMEDIAL
13 HALAWI 4.40 REMEDIAL
14 HASURI 5.20  
15 JUNIARSIH NUFUS 7.20  
16 LILIS 9.60  
17 MARIAM 4.80 REMEDIAL
18 MUFTIRIN ADI SAPUTRA 4.80 REMEDIAL
19 MITA ASIANDA    
20 NILA AUNILAH 7.20  
21 NURUL ULFA 2.40 REMEDIAL
22 POPI JUTI 6.00  
23 PUJI AWATI 8.80  
24 REFLINDA DEWI 6.40  
25 REZKI WULANSARI 7.60  
26 RIANTI OKTAVIANI 4.40 REMEDIAL
27 RINI SARI NURAFIFAH 5.20  
28 SAMSURI 2.80 REMEDIAL
29 SITI NADIROH 7.60  
30 SITI NURAENI HASANAH 7.20  
31 SITI ROHAYATI 6.80  
32 SULASTRI 6.20  
33 TRI YULIANI 5.20  
34 TUNAH 6.80  
35 YULIANAH 6.20  
36 YUSI TRI ARTIKA PUTRI 6.20  
37 ZAENAL ARIFIN  6.50  

Minggu, 18 November 2012

MENGEVALUASI BERBAGAI SISTEM PEMERINTAHAN


Pengertian:
Sistem:
1. Susunan kesatuan dari bagian-bagian yang membentuk atau menghasilkan
satu kesatuan yang menyeluruh.
2. sekelompok bagian yang bekerjasama untuk mewujudkan suatu maksud tertentu
Pemerintah:
arti sempit : presiden dan aparaturnya (eksekutif)
arti luas : semua lembaga negara ( eksekutif, legislative, yudikatif)
Jadi Pemerintahan : sebuah badan yang memiliki institusi –institusi legal dan politik dengan
tugas utama untuk mengatur hubungan antara warga masyarakat
dalam sebuah negara dan hubungan antar negara tersebut dengan negara lain
Macam-macam istilah yang perlu diketahui:
Bentuk negara, ada 2 yaitu:
1. Kesatuan
Bentuk negara yang pada dasarnya bersifat tunggal, tidak terpecah-pecah. Kemudian
untuk mengelola negara maka wilayah negara itu dibagi-bagi menjadi bagian yang lebih
kecil dan disebut dengan provinsi. Kewenangan provinsi sebatas dan seluas
kewenangan yang diberikan pusat
2. Serikat
Pada awalnya merupakan sebuah negara yang berdiri sendiri, kemudian masing-
masing menggabungkan diri menjadi sebuah negara yang besar. Status negara
berubah menjadi negara bagian. Agar pemerintah usat mempunyai kekuasaan maka
negara bagian menyerahkan kekuasaan keluar (luar negeri), mata uang dan
pertahanan kepada pusat. Sedangkan kekuasaan kedalam tetap dipegang sendiri.
Bentuk pemerintahan ada 2, yaitu:
1. Republik
Apabila pemimpin dipilih lewat proses pemilu dengan kekuasaan dibatasi waktu.
2. Kerajaan/Monarki
Apabila pemimpin diangkat secara turun temurun dengan masa jabatan seumur hidup
Sistem pemerintahan ada 2, yaitu :
1. Presidensial, dengan cirri-ciri sbb:
- kekuasaan pemerintahan tertinggi di tangan presiden
- kekuasan eksekutif sejajar dengan legislative
- presiden memegang kekuasaan rangkap sebagai kepala pemerintahan dan kep negara
- menteri bertanggungjawab dan diangkat oleh presiden
-presiden berkuasa selama periode waktu tertentu sampai habis batas waktunya
Jika mengacu system ini maka presiden berkuasa sampai habis masa kerjanyadan tidak bisa dijatuhkan
2. Parlementer, dengan cirri-ciri sbb:
- kekuasaan pemerintahan negara dipegang sepenuhnya oleh parlemen,segala
kebijakan negara ditentikan oleh parlemen kedudukan kepala negara (pres, raja)
hanya sebagai simbul dan tidak dapat diganggu gugat
- kekuasaan legislatif berada di atas eksekutif
- karena parlemen adalah pemegang legislative, maka untuk kekuasaan memerintah
diserahkan kepada PM yang kemudian membentuk cabinet.
- para menteri diangkat dan bertanggungjawab kepada parlemen, PM menjadi penguasa
berdasarkan kebijakan dari parlemen
Perbandingan system Presidensial di Amerika Serikat dengan di Indonesia
No
USA
Indonesia
1
Menganut trias politika murni (pemisahan kekuasaan)
Menganut asas trias politika modifikasi
(pembagian kekuasaan)
2
Mempunyai lembaga legislative bicameral
Unicameral
3
Lembaga legislative (konggres) bisa menjatuhkan presiden
DPR hanya bisa rekomendasi untuk minta pertanggungjawaban presiden
4
Dikenal impeachment
Tidak ada
5
Presiden punya hak veto terhadap keputusan konggres
Tidak punya
6
Hanya mengenal dwi partai
Multi partai
7
Presiden dipilih oleh badan pemilih (electoral college)
Presiden dipilih oleh rakyat lewat pemilu
Keunggulan dan kelemahan model presidensial adalah :
No
Keunggulan
Kelemahan
1
Kedudukannya kuat karena mendapat mandat langsung dari rakyat lewat pemilu
Rawan terjadinya pemerintahan yang otoriter
2
Karena presiden sulit dijatuhkan membuat Negara lebih stabil
Suara rakyat tidak begitu berpengaruh terhadap pemerintahan
Keunggulan dan kelemahan model parlementer adalah :

Keunggulan
Kelemahan
1
Pengaruh rakyat terhadap politik negara sangat besar
Kondisi negara labil sehingga pembangunan bisa terganggu
2
Pemerintah akan bekerja lebih professional agar tidak dijatuhkan oleh parlemen
sering jatuh bagunnya cabinet karena mosi tidak percaya parlemen memicu terjadinya krisis kabinet
3
Model ini prinsip-prinsip demokrasi benar-benar dapat dilaksanakan dengan baik
Sering memicu terjadinya kerawanan karena seringnya terjadi protes dari rakyat
Sistem pemerintahan Semi Presidensial
Sistem ini merupakan gabungan dari model presidensial dengan parlementer. Disebut juga dengan istilah quasi presidensial(quasi Parlementer). Artinya system pemerintahan dimana perdana menteri dan presiden sama-sama aktif dalam menjalankan pemerintahan negara sehari-hari.
Dalam system ini cabinet (dewan menteri) diangkat oleh presiden tapi bertanggungjawab kepada parlemen. Cabinet ini dapat dibubarkan melalui mosi tidak percaya oleh parlemen. Mengenai pembagian kekuasaan diantara keduanya (PM dan Pres) sangat berfariasi dan tergantung dari pengaturan konstitusi negaranya. Contoh model ini : Perancis, Finlandia, Portugal dll.
Praktek System Pemerintahan Parlementer.
Bagi negara-negara penganut parlementer umumnya mengikuti model Inggris atau non Inggris/eropa barat yang biasanya mengadopsi model Spanyol dan Jerman. Secara umum perbedaannya sebagai berikut :

Model Inggris
Model eropa barat ( Spanyol – Jerman)
1
Lebih mementingkan perdebatan formal dan serius di parlemen.
Perdebatan lebih moderat, menekankan pentingnya lobi diluar sidang resmi
2
Menekankan pentingnya sidang paripurna parlemen dibanding sidang komisi
Lebih menekankan sidang komite dimana terjadi perdebatan mengenai isu kebijakan-kebijakan tertentu. Sidang paripurna kurang diberi tempat
3
Anggota parlemen dipilih langsung dalam pemilu
Anggota parlemen dipilih berdasarkan daftar yang disodorkan partai politik. Rakyat memilih parpol dan parpol akan menentukan wakilnya berdasar urutan nama calon yang sudah ditentukan sebelumnya
Penerapan System Pemerintahan di Indonesia
Indonesia pernah mengalami penggunaan UUD sebanyak 3x yaitu UUD 45, UUD RIS 49 dan UUD S 50. Sistem pemerintahan yang dianut berdasarkan ketiga UUD tersebut berbeda. Jika UUD 45 menekankan bentuk presidensial maka dalam kedua UUD yang lain menggunakan bentuk parlementer semu (quasi parlementer). Berikut perbedaan antara parlementer yang asli dengan yang diterapkan di Indonesia:
No
Jenis perbandingan
Parlementer asli
UUD RIS 49
UUD S 50
1
Waktu pemakaian
-
27/12 ‘49 – 17/8 ‘50
17/8’50 – 5/7 ‘59
2
Keberadaan PM
Diangkat parlemen
Diangkat presiden
Idem
3
Kedudukan penguasa
Pres sbg kep negara, PM sbg kep pemerintahan
Presiden ikut campur dalam pemerintahan, mencampuri tgs PM
Idem
4
Pembentuk cabinet
Parlemen
Cabnet Dibentuk pres
Idem
5
Pertanggungjawaban menteri
Langsung ke parlemen
Ke parlemen tapi lewat presiden
Idem
6
Pengaruh parlemen di pemerintah
Mutlak
Kecil karena adanya campur tangan pres
Idem